Kamis, 28 April 2011

asma pada anak

Ciri-ciri Asma Pada Anak
Jauhkan anak dari debu, obat nyamuk, binatang dan lain sebagainya.
Jum'at, 5 Februari 2010, 14:35 WIB
Finalia Kodrati, Lutfi Dwi Puji Astuti
Anak sakit (Corbis)
VIVAnews - Asma adalah kondisi yang disebabkan oleh penyempitan saluran pernafasan kecil (bronchi). Penyakit asma pada anak bisa terjadi karena faktor lingkungan ataupun keturunan. Oleh karena itu, orangtua harus waspada dan rajin mengamati kondisi si anak.

Dokter Spesialis Anak, Bambang Supriyanto membeberkan tentang ciri-ciri asma pada anak-anak. Bambang Supriyanto menjelaskan ciri-ciri tersebut saat menghadiri acara talkshow 'Woman Helath Expo 2010' di Hotel Sahid, Jumat 5 Februari 2010.

Menurut dokter Bambang Supriyanto, ada beberapa ciri-ciri pada anak saat mengalami asma. Berikut ciri-cirinya:

- Batuk atau mengi pada malam hari atau bisa juga terjadi pada musiman. Setelah selesai aktivitas batuk akan menghilang sendiri dengan atau tanpa obat.

- Ada riwayat alergi baik pada pasien atau keluarga

Tak hanya ciri-cirinya, tetapi penyebab asma juga perlu diketahui.

- Asma bisa juga karena adanya kelainan pada saluran pernafasan seperti halnya otot saluran nafas mengkerut, saluran lendir menebal atau bengkak dan lendir lebih banyak yang kental dan lengket.

- Anak yang terkena asma biasanya sesak nafas dan nafasnya cepat. Sakit di bagian dada dan biru disekitar mulut serta susah berkata-kata.

Dokter Bambang menjelaskan untuk menghindari anak-anak dari penyakit asma adalah menjauhkan atau menghindari anak dari debu, binatang, kapuk, makanan  yang bisa menyebabkan alergi dan asap rokok serta obat nyamuk dan juga jauhkan dari udara dingin.

"Penyakit asma pada anak 80 persen bisa disembuhkan asal ditangani dengan cepat," tandasnya.

Jumat, 15 April 2011

manfaat pemberian asi ekslusif

Untungnya Pemberian ASI Eksklusif

Keuntungan mendapatkan ASI bagi bayi
  • ASI adalah makanan yang paling sempurna dan ideal untuk bayi
  • ASI sangat mudah dicerna dan diserap, sehingga mengurangi resiko kolik
  • Kandungan zat Besi (Fe) dalam ASI dapat lebih mudah digunakan
  • Kandungan ASI berubah menyesuaikan kebutuhan bayi
  • ASI mengandung senyawa yang akan membantu perkembangan sistem syaraf dan otak bayi
  • Bayi yang mendapatkan ASI lebih tahan terhadap alergi.
  • Bayi yang mendapatkan ASI jarang sakit, karena ASI mengandung antibodi
  • ASI dapat membantu bayi merespon terhadap vaksin, level antibodi pada bayi yang mendapatkan ASI lebih tinggi dari yang tidak (pada usia 7-12bulan)
  • Menyusui mengurangi resiko terkena SIDS (Sudden Infant Death Syndrome – Sindrom Meninggal Mendadak pada Bayi)
Keuntungan menyusui bagi Ibu
  • Menghemat pengeluaran bulan rumah tangga, karena tidak perlu membeli susu formula (-smile- pengalaman pribadi)
  • ASI selalu tersedia
  • ASI selalu segar, siap disajikan tanpa perlu dicampur, ditakar, dipanaskan atau tidak ada botol yang harus dicuci (dua yang terakhir gak berlaku bagi ASI perah -wink-)
  • Menyusui di malam hari jadi lebih mudah
  • Tidak perlu mempersiapkan stok susu jika melakukan perjalanan (ini juga pengalaman pribadi, soalnya stok ASI gak mungkin ketinggalan kan! -hehehe-)
  • Menyusui meningkatkan bonding antara ibu dan bayi
  • Dengan menyusui, pendarahan setelah melahirkan seringkali lebih sedikit
  • Ukuran rahim lebih cepat kembali ke ukuran sebelum hamil
  • Mempercepat penurunan berat badan (Bener lho… Anak pertama, aku naik 13kilo, back to berat sebelum hamil setelah 6bulan. Pas anak kedua naik 8kilo, belum 4bulan tinggal 1kilo ke berat sebelum hamil -big smile-)
  • Mengurangi kemungkinan terkena kanker rahim dan kanker payudara
disarikan dari berbagai sumber dan pengalaman pribadi
Artikel lain: